Snowden Mengeluarkan Peringatan Tentang Pengawasan Israel
Snowden menyoroti kemampuan teknologi tinggi Israel, tetapi memperingatkan bahwa menerima terlalu banyak pengawasan dari pemerintah dengan argumen bahwa itu diperlukan untuk alasan keamanan itu akan menimbulkan risiko serius.
"Jika kita dapat membiarkan diri kita diteror oleh seseorang yang tidak memiliki apa pun kecuali pisau, untuk mengatur ulang masyarakat kita untuk kenyamanan kekuasaan negara ... kita telah berhenti menjadi warga negara dan kita telah mulai menjadi subyek," kata Snowden, yang berbicara dari lokasi yang dirahasiakan di Moskow.
Seorang wanita berusia 35 tahun juga ikut berbicara tentang NSO Group, perusahaan berbasis Israel yang dikenal dengan spyware Pegasus.
Perangkat lunak ini telah ditunjuk oleh para ahli independen karena kemungkinan digunakan di sejumlah negara dengan catatan hak asasi manusia yang buruk.
"Idenya adalah bahwa perusahaan seperti ini semakin banyak bermunculan di seluruh dunia," kata Snowden .
Dalam satu kasus, para ahli internasional yang menyelidiki hilangnya 43 siswa di Meksiko pada tahun 2014 menjadi sasaran spyware setelah itu dijual kepada pemerintah, kata para ahli.
NSO Group mengatakan produknya dimaksudkan untuk digunakan hanya untuk menyelidiki dan mencegah kejahatan dan terorisme. Ia mengatakan itu menyelidiki tuduhan penggunaan yang tidak tepat.
Snowden , mantan Badan Keamanan Nasional AS, membocorkan ribuan dokumen rahasia kepada pers pada tahun 2013 yang mengungkapkan cakupan luas pengawasan data pribadi yang diungkap setelah serangan 9/11.
Dia Snowden pun hidup dalam pengasingan sejak itu.
Amerika Serikat telah menuduhnya dengan spionase dan pencurian rahasia negara, tetapi Snowden mengatakan dia masih mencintai negaranya dan berharap untuk pulang.
Snowden berbicara kepada khalayak yang diundang di Tel Aviv pada acara yang diselenggarakan oleh agen hubungan masyarakat Israel. Viraltagar/dbs